Jenuh!!!!! yah itu adalah kondisi yang sering di hadapi oleh manusia.Ada begitu banyak penyelesaian untuk masalah tersebut. Ada dua cara untuk menyelesaikan masalah kejenuhan pertama dengan HANG OVER sehingga hidup juga bisa gameover karna gas kendaraan yang di tancap over hingga lupa di cabut. Dan ada juga dengan cara TREVELLING, yang keliling sambil membinting tas yang isinya dompet, camera, hp, serta charger untuk mengisi daya, serta pakaian namun yg sering luput di bawa oleh treveler muslim adalah alat sholat. Dan dari cara tersebeut saya lebih memilih untuk menghilangkan jenuh dengan cara yg kedua. Yaitu Traveling, walaupun kedua cara itu membutuhkan budged yang banyak. Namun, cara kedua lebih halal.
Traveling pun ada banyak macam. Ada yang budaya, ada yang berbau sejarah, ada yang berbau agama, ada yang berbau misitis, ada yang berbau kuliner dan ada juga yang berbau keindahan alam. Dari sekian bau yang saya sebutkan, yang paling bau ialah bau kentut dan bau uang korupsi Upss...
Dari sekian banyak treveling saya lebih memilih yang berbau Keindahan Alam. If you asking to me why choose that. Simple, karena dengan travel keindahan alam kita sudah bisa menikmati semuanya.
Yap, sekarang saya akan berbagi info tentang tempat yg wajib kalian kunjungi jika kalian berlibur di Bulukumba.
Kali ini saya akan berbagi cerita tentang indahnya alam di Kabupaten Bulukumba. Selain terkenal akan kampung adatnya, yaitu Desa Kajang. Bulukumba juga terkenal akan pantainya yang luar biasa indahnya. sehingga gadis-gadis disana juga ikut indah.
Southgeologi.blogspot.com tidak akan membahas bira ataupun bara. Tapi akan membahas tentang Hidden Paradise yaitu Pantai Marumasa. Entah dari mana nama itu bisa di samatkan untuk pantai tersebut namun, pantai itu sangat cocok untuk kalian yang suka tempat yang nyaman, tenang jauh dari hiruk pikuk perkotaan serta cabe-cabean.
Dan ini suasana malam di pantai Marumasa. Menikmati indahnya sang rembulan yang membiaskan cahayanya di atas lautan, di temani oleh bintang-bintang. Serta semilir angin pantai yang menerpa kulit, serta deburan ombak bak simfoni penghantar tidur. Sungguh sempurna ciptaan Allah SWT. Oh iya untuk kalian yg memutuskan untuk nge-camp di pantai, saya sarankan agar jauh dari bibir pantai. Kira-kira jarak radius 8 meter dari bibir pantai. Sebab jika malam datang air laut akan pasang. jika air laut pasang dan kalian nge-camp sangat dekat dari bibir pantai, tamat riwat kalian. Tenda kilian akan kebanjiran dan kalian akan basah..
ini bukanlah senja, namun momen sunrise di pantai marumasa |
Dan dari sekian banyak momen yang telah tercipta sehiungga menghasilkan begitu banyak cerita. akhirkata saya ucapkan "bukan tentang gunung mana yg telah kau pijakibukan tentang lautan mana yang telah kau selamibukan tentang pulau mana yg telah kau datangidan bukan juga tentang pantai apa yg telah kau susurinamun hal yg paling patut engkau banggakan ialah saat kau ingat untuk tetap menjaga keindahan alam sebagai anugerah yang telah di berikan oleh Allah SWT"
No comments:
Post a Comment